Sore hari, biasanya aku belajar bersama teman – temanku di masjid.
Dan hari ini guruku adalah a hamid. Devi meminta agar a hamid untuk cerdas
cermat. Lalu a hamid pun menyetujui itu. “baik kelompok A adalah nur dan shanti
, kelompok B adalah Aisyah dan fitriyani , dan kelompok C adalah devi dan anis”
“ini mah jelas banget liciknya” kataku “masa kelompok A pinter – pinter,
klompok B pada b.o.d.o , and klompok C biasa- biasa .......... gak adil
banget....... L ”
sambungku kepada fipit (nicknamenya fitriyani). “Udah lah ..... pasrah
ajja....” jawabnya.
Pertanyaan pun dilontarkan kepada nur dan shanti terlebih dahulu
dan mereka mendapat skor 400. Dan selanjutnya A Hamid melontarkan 5 pertanyaan
kepada kelompokku dengan pertanyaan yang sangat suliiiiiiiiiiiiiiit sekali...
“jelas banget ga adilnya masa kelompok kita semua pertanyaannya susaaaaaaah
banget.....” aku kesal. & selanjutnya kelompok C, “SUBHANALLAH” itulah yang ku ucapkan kepada kelompok C....
devi yang dulu ku anggap biasa – biasa saja ternyata dia memiliki wawasan yang
luas dan kelompoknya mendapat skor 475 sedangkan aku hanya 375 saja..
Babak kedua “ BABAK LEMPARAN SOAL” pertanyaan pertamapun dilontarkan kepada kelompok C terlebih
dahulu. Dan pertanyaan itupun sangat cepat mereka jawab. Selanjutnya kelompokku
tepat sekali yang ku katakan tadi,,,, pertanyaan itu sangat susah “ berapakah
jumlah nabi yang sebenarnya?” “ waduh.... itu susah banget gimana dong fit? Tau
gak? Dari tadi kamu gak jawab pertanyaan ! masa aku terus yang jawab!” kataku
“AA.......... itu mah belum diajarin atau aku emang gak bisa aku gak tau
isinya...!!!!” kataku kepada a Hamid. “yang tadi juga belum diajarin!!” kata
shanti yang nyerocos gak karuan sambil mainin handphone samsung barunya itu. “ da kamumah pertanyaannya nu
babari sadayana(mudah semuanya).”
Syah aku izin dulu yah mau ngaji di masjid yang lain.... AA aku izin dulu
ya.... ASSALAMU’ALAIKUM....” kata fipit tak berapa lama datang Tri yang
kesiangan dan diapun nyelonong masuk kekelompok A. “ a kenapa aku sendiri
ngelawan 2orang sama 3 orang sekaligus???? Gak adil banget :@” kataku kesal.... “Tri kamu sekelompok
sama Aisyah aja ya???” kata A Hamid. “IYUWW!”
dia menggeleng tanda tidak mau. “A , diamah gak mau sama aku , da aku mah KAMSEUPAY !” kataku bertambah kesal tinggal 4 pertanyaan lagi
sementara skor ku hanya 625 kelompok A 825 dan kelompok C 775. A Hamid
melontarkan pertanyaanya. Devi pun
menjawab dengn mudah 2 soal yang dilontarkan A Hamid apa yang aku kurang
mengetahuinya. Dan ternyata benar pemenang pertama adalah kelompok A yang 3
orang kelompok B yang 2 orang ke dua dan aku ke tiga... akupn pulang dengan
rasa kesal.
Malamnya aku pun memikirkan itu & aku berfikir “ Devi aku salut
banget sama kamu, meskipun kamu adalah orang yang dulu kuanggap biasa-biasa tetapi sekarang ternyata
kamu mempunyai potensi yang sangat luar biasa. Ingatanmu sangat kuat. Devi
maafkan aku yang telah menganggapmu seperti itu. Aku hanya memikirkn kejelekanmu
tapi sebenarnya akupun tidak menjamin akan lebih baik darimu”, “ Aisyah ,
seenaknya saja kamu seperti itu terhadap orang lain, apakah kmu lebih baik dari
dia?? Kamu harus melihat orng lain dari kebaikannya.... jangan sekali lagi kamu
melihat orang lain dari keburukannya.... apakah kejelekanmu lebih sedikit
daripada kebaikanmu??? Mungkin saja kejelekan mu lebih banyak dari dia!”
sambungku. “ya Allah maafkan aku dari semua kesalahanku”. Akupun membaca surat
Al-Falaq & membaca doa “ Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta
khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa ana ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu wa abuu
ulaka bini’matika wa abuu ulaka bidzanbii faghfirlii fainnahuu laa yaghfiru
dzunuba illaa anta wa a’uudzubika min
syarri maa sona’tu.” Hampir saja air mataku mengalir. Dan aku terlelap
di keheningan malam dan tak lupa membaca “BISMIKA
ALLAHUMMA AHYAA WA BISMIKA AMUUT.”